Kelompok 4
Denny
Andriansyah
( 11211851 )
Irdan Afrianto
Utomo
( 13211672 )
Muhamad
Rival
( 14211703 )
Iklan ialah bentuk
komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan suatu
produk sehingga mengubah pikiran konsumen untuk melakukan pembelian.
1. Fungsi Iklan sebagai pemberi
informasi dan pembentuk opini
Iklan sebagai pemberi
informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar.
Bagi produsen ia
tidak hanya sebagai media informasi yang menjembatani produsen dengan konsumen,
tetapi juga bagi konsumen iklan adalah cara untuk membangun citra atau
kepercayaan terhadap dirinya.
Iklan sebagai
pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk.
Iklan sebagai
pembentuk pendapat umum dipakai oleh propagandis sebagai cara untuk
mempengaruhi opini publik. Dalam hal ini, iklan bertujuan untuk menciptakan
rasa ingin tahu atau penasaran untuk memiliki atau membeli produk.
2. Beberapa persoalan etis periklanan
Dunia periklanan
memang merupakan dunia glamour dalam bisnis modern saat ini,selain sebagai alat
promosi kepada konsumen, iklan merupakan salah satu alat komunikasi interaktif
antara konsumen dan produsen. Iklan-iklan yang ditayangkan secara massal dan
intensif kepada masyarakat pada umumnya tidak mendidik, selain itu periklanan
memamerkan suatu suasana hedonis dan meterialistis yang pada akhirnya
menumbuhkan ideologi konsumerisme.
Penayangan suatu
iklan pada ruang publik seharusnya menyandarkan diri pada prinsip utama serta
fungsi utama sebuah iklan.Tentunya kita telah mengetahui bahwa iklan berfungsi
sebagai alat informatif dan persuasif. Iklan yang sesuai dengan etika binis
adalah iklan yang penyampaiannya kepada masyarakat sesuai dengan kebenaran,
artinya apa-apa yang diinformasikan melalui iklan tersebut memang pada
kenyataannya adalah benar.
3. Makna Etis Menipu dalam Iklan
Selain itu,
manipulasi dalam periklanan juga merupakan hal yang cukup merugikan bagi
konsumen. Manipulasi disini diartikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh si
pengiklan terhadap si konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan.
Fungsi iklan pada
akhirnya membentuk citra sebuah produk dan perusahaan dimatamasyarakat. Citra
ini terbentuk oleh kesesuain antara kenyataan sebuah produk yang diiklankan
dengan informasi yang disampaikan dalam iklan. Prinsip etika bisnis yang paling
relefan dalam hal ini adalah nilai kejujuran. Dengan demikian, iklan yang
membuat pernyataan salah atau tidak benar dengan maksud memperdaya konsumen
adalah sebuah tipuan.
4. Kebebasan Konsumen
Menurut John F.
Kenedy ada beberapa hak dasar konsumen yaitu :
1.Hak akan
keselamatan
2.Hak untuk
mendapatkan informasi
3.Hak untuk memilih
4.Hak untuk didengar
5.Hak untuk menikmati
lingkungan yang bersih.
Konsumen merupakan
stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis modern. Bisnis tidak mungkin
berjalan, kalau tidak ada konsumen yang menggunakan produk atau jasa yang di
buat dan ditawarkan oleh bisnis.
Konsumen harus
diperlakukan dengan baik secara moral, tidak saja merupakan tuntutan etis,
melainkan juga syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis. Etika
dalam praktek bisnis sejalan dengan kesuksesan dalam berbisnis.
• Perhatian untuk
konsumen
a. Hak Atas Keamanan
Banyak produk mengandung resiko tertentu
untuk konsumen, khususnya resiko untuk kesehatan dan keselamatan
b. Hak Atas Informasi
Konsumen berhak mengetahui segala
informasi yang relevan mengenai produk yang dibelinya, baik apa sesungguhnya
produk itu maupun bagaimana cara memakainya, maupun juga resiko yang menyertai
pemakainnya.
c. Hak Untuk Memilih
Dalam ekonomi pasar bebas di mana
kompetisi merupakan unsur hakiki, konsumen berhak untuk memilih antara pelbagai
produk dan jasa yang di tawarkan.
d. Hak Untuk Didengarkan
Konsumen adalah orang yang menggunakan
produk atau jasa. Ia berhak bahwa keinginannya tentang produk atau jasa itu
didengarkan dan dipertimbangkan, terutama
keluhannya.
e. Hak Lingkungan Hidup
Konsumen memanfaatkan sumber daya alam,
sehingga tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan atau merugikan berkelanjutan
proses-proses alam
SUMBER :
http://srisulistyawati.blogspot.com/2012/10/bab-10-iklan-dan-dimensi-etisnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar