clock

Rabu, 17 Juni 2015

Softskills: JOB INTERVIEW



Bob      : Good Morning , Sir.
Justine : Good morning .Come in, Bob. I'm Justine Asker, the manager. You can call me Justine.
Bob      : Pleased to meet you.
Justine: Sit down. Firstly, Bob, can I ask which job you are applying for?
Bob      : I'm applying for the receptionist position.
Justine: I see that you have a Diploma in Hospitality. Have you done any front desk work before?
Bob     : I have work experience in front desk. You have my supervisor's report there. This will be my first paid position.
Justine: And why do you want to work at the Plaza Hotel?
Bob     : Because it has a great reputation; not just for its service but as a good place to work.
Justine: I'm glad to hear it.
Justine: Bob, what strengths do you think you would bring to the job?
Bob     : Oh, ah. I am patient and I've been told I put clients at ease.
Justine: Uh huh. And what do you see as your weaknesses?
Bob     : Do you mean, what am I not so good at?
Justine: Yes.
Bob     : Well, I understand English much better than I speak it at the moment. But I study at home and I look forward to learning more on the job.
Justine: Excellent.
Justine: Now, Bob, I'm going to ask you a hypothetical question. Would you compromise your own safety for the comfort of your guests?
Bob     : Do you mean, like the Legendary Leo, who jumped into shark infested waters to save a guest's hat?
Justine: Something like that.
Bob      : If I must.
Justine : I don't think you would be expected to show that level of enthusiasm, Bob. Leo was an exceptional worker, but very impetuous.
Bob      : In that case, I would make sure I know the health and safety requirements associated with my position and follow hotel procedures.
Justine : Very good.
Justine : Now, is there anything you would like to ask me?
Bob      : Yes, I was wondering if anyone has heard what happened to Leo?
Justine : I mean questions relating to this position, Bob.
Bob      : Yes, I was wondering if anyone has heard what happened to Leo?
Justine : I mean questions relating to this position, Bob.
Bob      : Oh, of course. Um… Yes, I would like to know if the hours of duty are flexible.
Justine : Yes, we have three shifts, and there is also overtime work available when we're very busy.
Bob      : That's good.
Justine : I'm very impressed with your qualifications Bob. We'll ring you and let you know the outcome tomorrow morning.
Bob      : Thank you. Goodbye.
Justine: See you later.

Rabu, 15 April 2015

Bahasa Inggris Bisnis 2: Softskill




Di era globalisasi seperti sekarang ini banyak perkembangan dalam berbagai bidang, diantaranya dalam dunia perdagangan bebas yang mulai masuk kedalam negeri, bertambahnya para investor asing yang menyebabkan perusahaan-perusahaan asing berdiri dinegara kita dan masih banyak lagi dalam bidang lainnya, maka dari itu baha inggris sangat penting untuk kita kuasai agar dapat bersaing dengan pihak asing.
Bahasa inggris dapat dikatakan adalah ibu dari berbagai bahasa, artinya bahasa inggris adalah bahasa internasional yang dapat menghubungkan komunikasi di berbagai negara, misalnya seorang pejabat bertemu dengan pejabat lain yang berbeda kewarganegaraan, mereka menggunakan bahasa inggris untuk saling berkomunikasi. Dibangku sekolahlah pelajaran bahasa inggris mempunyai peran penting. Jika sudah terjun dalam dunia kerja dimasa globalisasi seperti saat ini harus sudah terampil berbahasa inggris  agar dapat bersaing dengan pasar bebas yang terjadi. Karena dengan skill berbahasa inggris karir kita dalam dunia kerja dapat terus menanjak apalagi jika kita bekerja di perusahaan asing maka tuntutan kerjapun semakin besar, tidak seperti bekerja diperusahaan lokal yang bahasa inggris diperlukan jika memang rapat atau bertemu dengan client dari luar negeri tapi diperusahaan asing jika ingin berkomunikasi dengan teman kerja yang berasal dari luar negeri dan berkirim email dengan perusahaan di cabang lainpun juga harus memakai bahasa inggris. Segala komunikasi telah menggunakan bahasa internasionel yaitu bahasa inggris.
Itulah pentingnya bahasa inggris dimasa sekarang, dimasa globalisasi ini dan dimasa depan karena semakin hari bahasa inggris semakin prioritas digunakan dimasyarakat.

BIDANG BISNIS
Dalam dunia bisnis bahasa inggris sangat berperan terutama jika kita menjalin kerjasama dengan perusahaan asing. Di dunia usaha yang makin mengglobal, semakin banyak perusahaan lokal  termasuk perusahaan Indonesia telah masuk ke pasar dunia dan menggunakan bahasa inggris sebagai alat komunikasi utama, dan semakin banyak perusahaan internasional yang masuk ke pasar lokal, penggunaan bahasa Inggris yang menjadi bahasa ”bisnis” makin dirasakan sebagai suatu keharusan. Selain itu, terlihat banyak sekali kasus yang kita jumpai dimana seringkali negosiasi gagal karena salah paham dengan calon mitra asing, pekerjaan tertunda karena komunikasi yang terbata-bata dengan klien dari negara lain atau lamaran kerja di sebuah perusahaan asing ditolak karena kemampuan berbahasa Inggris yang kurang dan kesempatan kerja sama dengan perusahaan kelas internasional batal akibat tidak bisa menyediakan tenaga kerja yang bisa berbahasa Inggris. Maka dari itu bahasa inggris sangat penting bagi kita untuk dapat meningkatkan mutu yang ada didiri kita agar dapat bersaing di dunia internasional terutama dalam bidang bisnis.

Untuk menyapa seorang teman, Anda mungkin berkata, "Hi! How are you?" Namun dalam dunia bisnis, lebih baik untuk menyapa seseorang dengan berkata, "Good morning/Good afternoon/Good evening." Sertakan juga nama belakang mereka: "Good morning, Ms. Smith."
Dibidang apapun pekerjaan Anda, mungkin Anda banyak berhubungan dengan permintaan atau penyediaan bantuan. Jadi pada saat seseorang menelpon atau datang untuk meminta bantuan Anda, entah itu pelanggan atau atasan Anda, tersenyumlah dan katakan, "How may I help you?" atau "What can I do for you?" Hati-hati, jangan sampai Anda berkata "What do you want?" Kata-kata ini sering dianggap kasar, terutama jika Anda berbicara dengan nada yang salah (nada yang salah pada akhir kalimat dapat terkesan tidak sopan).
Pada saat terjadi kesalahan, tidak ada yang suka mendengar alasan. Jadi yang pertama, minta maaf, lalu ambil tindakan. Jika Anda tidak dapat memenuhi permintaan, mulai dengan, "Maafkan saya" Kata tersebut adalah yang terbaik untuk meredakan perselisihan sebelum perselisihan tersebut terjadi. Contohnya, jika Anda tidak tahu jawaban akan sebuah pertanyaan, katakan, "I’m sorry, I don’t know the answer." Tetapi jangan berhenti di situ! Ikuti dengan: "But I will find out." "I'm sorry" menunjukkan Anda peduli akan kecemasan mereka, dan "I will" meyakinkan mereka bahwa Anda akan membantu.



Selasa, 23 Desember 2014

Bab 14 Kasus - kasus



1.      Kasus BUMN
 “Sofyan Djalil, Mantan Menteri BUMN akan Diperiksa KPK terkait Kasus Century.”
Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan mantan Menteri BUMN Sofyan Djalil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan kerugian negara akibat pemberian FPJP dari BI ke Bank Century mencapai Rp689,3 miliar, sedangkan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik sehingga merugikan keuangan negara sebesar Rp6,76 triliun sehingga total kerugian negara adalah Rp7,4 triliun.

2.      Kasus Merger
“Merger Bank CIMB.”
Merupakan kasus merger yang terjadi pada Bank Niaga dan Bank Lippo. Bank Niaga didirikan pada 26 September 1955, dan saat ini lnerupakan bank ke-7 terbesar di Indonesia berdasarkan aset serta ke-2 terbesar di segmen Kredit Kepemilikan Rumah dengan pangsa pasar sekitar 9-10%. Bumiputra-Commerce Holdings Rerhad (BCHB) memegang kepemilikan mayoritas sejak 25 November2002, kemudian dialihkan kepada CIMB Group, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh RCHB, pada 16 Agustus 2007. Bank Lippo didirikan pada bulan Maret 1948. Menyusul merger dengan PT Bank Unium Asia. Bank Lippo mencatatkan sahamnva di Bursa Efek pada November 1989. Pemerintah RI menjadi pemegang sahaln mayoritas di Bank Lippo melalui program rekapitalisasi yang dilaksanakan pada 28 Mei 1999. Pada tanggal 30 September 2005, setelah memperoleh persetu-iuan Bank Indonesia, Khazanah IVasional Berhad mengakuisisi kepemilikan mayoritas di Bank Lippo. PT. Bank CTMB Niaga-Tbk berdiri pada tanggal 1 November 2008. PT. Bank CIMB Niaga merupakan hasil merger antara PT. Bank Niaga (Persero) Tbk dengan PT. Bank Lippo (Persero) Tbk. Proses merger dilakukan dengan cara Commerce International Merchant Bankers (CIMB) Group membeli 51 persen saham Bank Lippo yang dimiliki oleh Santubong Ventures. anak usaha dari Khazanah. Khazanah sendiri adalah perusahaan besar dibidang keuangan asal Malaysia. Total pembelian saham Bank Lippo oleh CIMB Group Rp 5,9 triliun atau setara 2.1 miliar ringgit Malaysia. Sebagai gantinya Khzanah akan memperoleh 207,l Juta lembar saham baru di Bank Bumlputera - Commerce Holding Berhard (BCHB) yakni perusahan pemilik CIMB Group. Seluruh saham Bank Lippo akan ditukar menjadi sahani Rank Niaga dengan rasio 2,822 saham Bank Niaga per I lembar saham Bank Lippo. Seluruh asset dan kewajiban Bank Lippo akan dialihkan ke Bank Niaga. Dalam proses merger tersebut CIMB menawarkan fasilitas voluntary dan standby facility yang memungkinkan pemegang saham minoritas dikedua bank untuk melepas saham mereka dan tidak berpartisipasi dalam proses merger.

3.      Kasus Akuisisi
“Kasus Akuisisi BTN-Bank Mandiri akan Dilaporkan ke KPK.”
Rencana akusisi PT Bank Tabungan Negara oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dinilai banyak kejanggalan. Salah satunya adalah dugaan adanya aksi ambil untung dari gejolak harga saham kedua perusahaan negara tersebut yang dilakukan para pejabat negara. Ketua Serikat Pekerja BTN Satya Wijayantara menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melaporkan dugaan adanya aksi ambil untung yang dilakukan oleh para pejabat di Kementerian BUMN, dan Bank Mandiri atas gejolak harga saham beberapa waktu lalu. Menyikapi hal itu, Satya menegaskan segera melaporkan dugaan ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dahlan Iskan selaku Meneg BUMN tidak mencabut dua agenda tersebut maka selain mendatangi KPK, SP BTN juga akan mengepung kompleks DPR RI dan kantor BPK RI untuk menyampaikan bahwa penyelenggara negara di Kementerian BUMN, dan Bank Mandiri, yang mengeruk keuntungan dari kasus ini. Saham BTN cenderung tertekan pada perdagangan saham Kamis setelah pemerintah memutuskan menunda akuisisi BTN oleh Bank Mandiri. Harga saham BTN sempat berada di level tertinggi Rp 1.290 per saham dan terendah Rp 1.170 per saham. Secara year to date, saham BBTN naik 33,33% dari harga Rp 870 per saham pada 30 Desember 2013 menjadi Rp 1.305 per saham pada 23 April 2014.

4.      Kasus Tender
“Persekongkolan Tender Perluasan Gedung Pelayanan Pajak Dalam Proyek Pengadaan Barang Dan Jasa Kantor Pelayanan Pajak Madya Batam Tahun Anggaran 2007 (PUTUSAN PERKARA NOMOR: 05/KPPU-L/2008).”
UU No.5 Tahun 1999 melarang segala bentuk cara persekongkolan oleh pelaku usaha dengan tujuan mengatur atau menentukan pemenang suatu tender. Dalam studi kasus ini KPPU menerima laporan adanya pelanggaran kasus persekongkolan dalam pelaksanaan tender yang diadakan Panitia Tender dalam proyek Perluasan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Madya Batam Tahun Anggaran 2007 mengadakan proyek pengadaan barang yang dilakukan secara pelelangan umum. Permasalahan yang diangkat dalam studi kasus ini adalah Hal-hal apa saja yang harus dibuktikan mengenai unsur persekongkolan dalam tender dan Sanksi yang dapat dikenakan terhadap para pelaku usaha dalam kasus persekongkolan Proyek Pengadaan dan Jasa Kantor Pelayanan Pajak Madya Batam Tahun Anggaran 2007 dalam Putusan Nomor 05/KPPU-L/2008. Kesimpulan dari studi kasus ini yaitu unsur-unsur Pasal 22 dituangkan dalam Pedoman Pasal 22
Tentang Larangan dalam Tender Berdasarkan UU No. 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat oleh KPPU. KPPU hanya memiliki kewenangan menjatuhkan sanksi administratif denda dan atau ganti rugi dan perintah kepada pelaku usaha untuk menhentikan usahanya. Saran yang ingin disampaikan dalam studi kasus ini adalah Perlunya diadakan suatu sosialisasi dan pendekatan hukum dalam pembuktian kasus dugaan pelanggaran Pasal 22 tentang persekongkolan walaupun sudah ada ketentuan yang mengatur serta pedoman larangan persekongkolan dalam pengadaan barang dan jasa dan Perlu dibentuknya suatu peraturan pedoman yang menjelaskan lebih jelas mengenai sanksi administratif terutama.

sumber :

Bab 13 Monopoli

Kelompok 4

Denny Andriansyah                      ( 11211851 )
Irdan Afrianto Utomo                   ( 13211672 )
Muhamad Rival                            ( 14211703 )

1.     Monopoli
Pasar monopoli berasal dari bahasa Yunani ,monos, satu dan polein, menjual adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Jadi monopoli adalah kondisi pasar dimana hanya ada satu pelaku bisnis atau perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu dan ada hambatan  bagi perusahaan atau pelaku bisnis untuk masuk ke dalam bisnis tersebut. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Monopoli adalah suatu situasi dalam pasar dimana hanya ada satu atau segelintir perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya pengganti yang mirip dan ada hambatan bagi perusahaan atau pengusaha lain untuk masuk dalam bidang industri atau bisnis tertentu. Dengan kata lain, pasar dikuasai oleh satu atau segelintir perusahaan, sementara pihak lain sulit masuk didalamnya. Karena itu, hampir tidak ada persaingan berarti.
Perlu kita bedakan anatara 2 macam monopoli:
·        Monopoli Alamiah
Monopoli alamiah lahir karena mekanisme murni dalam pasar. Monopoli ini lahir secara wajar dan alamiahkarena kondisi objektif yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang menyebabkan perusahaan ini unggul dalam pasar tanpa bisa ditandingi dan dikalahkan secara memadai oleh perusahaan lain.

·        Monopoli Artifisial
Monopoli ini lahir karena persengkongkolan atau kolusi politis dan ekonomi antara pengusaha dan penguasa demi melindungi kepentingan kelompok pengusaha tersebut. Monopoli semacam ini bisa lahir karena pertimbangan rasional maupun irasional.
Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam kaitan dengan ketimpangan ekonomi yang ditimbulkan oleh praktek monopoli:
Perusahaan Monopolistis diberi wewenangan secara tidak fair untuk menguras kekayaan bersama demi kepentingannya sendiri dalam selubung kepentingan bersama.
Rakyat atau konsumen yang sudah miskin dipaksa untuk membayar produk monopolistis yang jauh lebih mahal
Ketimpangan ekonomi akibat praktek monopoli juga berkaitan dengan tidak samanya peluang yang terbuka bagi semua pelaku ekonomi oleh adanya praktek ekonomi itu. Dari masalah ketiga yang ditimbulkan oleh praktek monopoli artifisial adalah terlarangnya kebebasan kebebasan baik pada konsumen maupun pada pengusaha.

2.     Oligopoli
Oligopoli adalah salah satu bentuk monopoli tetapi agagk berbeda sifatnya. Kalau monopoli merupakan kolusi antara penguasa, maka oligopoli sesungguhnya adalah kolusi antara pengusaha dengan pengusaha. Oligopoli agak berbeda sifatnya dengan monopoli karena oligopoli terletak diantara pasar yang bebas dan terbuka di satu pihak dan monopoli di pihak lain. Inti dari oligopoli adalah bahwa beberapa pengusaha sepakat baik secara tersirat maupun tersurat untuk menetapkan harga produk dari industri sejenis pada tingkat yang jauh lebih tinggi dari harga berdasarkan mekanisme murni dalam pasar. Pada dasarnya pasar oligopoli dibagi menjadi dua bentuk, yaitu pasar oligopoli dengan diferensiasi produk yaitu produk suatu perusahaan dibedakan dari perusahaan lain. Bentuk lainnya adalah pasar oligopoli tanpa diferensiasi produk. Produk yang dihasilkan bersifat homogen dan tidak dibedakan dengan perusahaan lain. Pada pasar oligopoli perusahaan dapat bersaing secara langsung, tetapi dapat pula melakukan penggabungan atau merger.
·        Kebaikan pasar oligopoli
Dalam pasar oligopoli, perusahaan akan mengembangkan penelitian dan melakukan inovasi atas produknya. Inovasi diperlukan karena persaingan yang terjadi bukan dalam bentuk persaingan harga, tetapi dalam hal kualitas produknya.
·        Kelemahan pasar oligopoli
Dalam pasar oligopoli, harga cenderung lebih tinggi sehingga produsen akan memperoleh keuntungan yang besar. Kondisi ini akan berakibat pada tidak meratanya distribusi pendapatan. Selain itu, biaya promosi yang dibutuhkan sangat besar yang berakibat pada membengkaknya biaya produksi.

3.     Suap
Salah satu praktek yang sampai tingkat tertentu juga mengarah pada monopoli dan juga merusak pasar adalah suap. Suap mengarah pada monopoli karena dengan suap menyuap mencegah perusahaan lain untuk masuk dalam pasar untuk bersaing secara fair. Dengan suap, perusahaan menyuap mendapat hak istimewa untuk melakukan bisnis tertentu yang tidak bisa dimasuki oleh perusahaan lain.


4.     Undang-Undang Anti Monopoli
Dapat dilihat tujuan yang ada dibalik undang-Undang antitrust di Amerika. Undang-Undang Antitrust yang paling penting adalah apa yang dikenal sebagai The Sherman Act, tahun 1890. Undang-Undang ini kemudian disempurnakan oleh The Clayton Act dan The Federal Trade Commission Act pada tahun 1914. Tujuan utama dari undang-Undang antitrust ini adalah:
·        Untuk melindungi dan menjaga persaingan yang sehat diantara berbagai kekuatan ekonomi dalam pasar.
·        Undang-Undang anti monopoli bertujuan melindungi kesejahteraan konsumen dengan melarang praktek-praktek bisnis yang curang dan tidak fair.
·        Selain itu undang-Undang anti monopoli juga bermaksud melindungi perusahaan kecil dan menengah dari praktek bisnis yang monopolis dan oligopolis.
Sumber : Dr. Keraf, A. Sonny. 2006. Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya. Yogyakarta: Kanisius

5.     Kasus pada berbagai struktur pasar

Contoh kasus dari struktur pasar adalah berdirinya pasar modern (super market) disekitas pasar tradisional. Disini termasuk kedalam pasar monopoloistis yang artinya didalam pasar ini terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tapi tetap memiliki perbedaan. Dari kasus ini konsumen lebih memilih untuk berbelanja dipasar modern tersebut, hingga membuat para produsen mengalamai penurunan penghasilan. Kalau dilihat mengapa terjadi seperti itu, bisa dikarenakan konsumen lebih memilih tempat yang lebih nyaman untuk mereka berbelanja walaupun mungkin harga produknya sedikit lebih mahal. Tapi ini semua tergantung dari selera konsumen, tidak semua konsumen nyaman dengan berbelanja dipasar modern, begitu juga sebaliknya.

sumber :