Di dalam artikel ini saya akan membahas tentang penderitaan yang di
alami manusia karena saya beragam muslim saya akan mengambil dari
riwayat nabi kita pada jaman dahulu.
Menurut pandangan saya penderitaan yang di alami manusia pertama kalinya yaitu ketika nabi adam dan siti hawa dibujuk oleh syaitan untuk memakan buah khuldi di surga sehingga mengakibatkan mereka di lempar ke bumi oleh ALLAH S.W.T sebagai hukuman karena telah melanggar perintahnya lantaran tindakannya sendiri yang mengesampingkan perintah tuhan dan lebih menuruti nafsu dan bujukan syaitan.
Kemudian penderitaan yang paling sangat di derita manusia adalah oleh pemimpin besar umat islam Nabi Muhammad. Ketika Nabi Muhammad masih di dalam kandungan 2 bulan ayahnya Abdullah wafat, kemudian pada usia 6 tahun ibunya Aminah wafat. Oleh karena itu semasa kecil beliau telah merasa pahit karena tidak mendapat belaian kasih saying kedua orangtuanya. Lalu beliau di pelihara oleh pamanya Abdul mutholib dan ketika umur 8 tahun pamanya meninggal dunia pula. Walaupun demikian beliau dapat tumbuh menjadi individu yang sopan dalam berucap maupun berprilaku mampu mengelola bangsa yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang dan terpecah belah oleh sentimen kesukuan, menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan dan kemiliteran dan bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia di dalam pertempuran.
Menurut pandangan saya penderitaan yang di alami manusia pertama kalinya yaitu ketika nabi adam dan siti hawa dibujuk oleh syaitan untuk memakan buah khuldi di surga sehingga mengakibatkan mereka di lempar ke bumi oleh ALLAH S.W.T sebagai hukuman karena telah melanggar perintahnya lantaran tindakannya sendiri yang mengesampingkan perintah tuhan dan lebih menuruti nafsu dan bujukan syaitan.
Kemudian penderitaan yang paling sangat di derita manusia adalah oleh pemimpin besar umat islam Nabi Muhammad. Ketika Nabi Muhammad masih di dalam kandungan 2 bulan ayahnya Abdullah wafat, kemudian pada usia 6 tahun ibunya Aminah wafat. Oleh karena itu semasa kecil beliau telah merasa pahit karena tidak mendapat belaian kasih saying kedua orangtuanya. Lalu beliau di pelihara oleh pamanya Abdul mutholib dan ketika umur 8 tahun pamanya meninggal dunia pula. Walaupun demikian beliau dapat tumbuh menjadi individu yang sopan dalam berucap maupun berprilaku mampu mengelola bangsa yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang dan terpecah belah oleh sentimen kesukuan, menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan dan kemiliteran dan bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia di dalam pertempuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar