Cita – cita
Di dalam kehidupan yang fana ini
bagi setiap manusia pasti memiliki cita – cita dan sudah tertanam di benak
mereka sewaktu kecil. Seperti junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad
S.A.W
yang mempunyai cita-cita untuk meyakini kepada umat manusia bahwa Allah S.W.T
adalah sang pencipta alam dan makhluk yang beraneka ragam. Beliau meyakini
kaumnya agar percaya bahwa Allah adalah pencipta dari semua makhluk di alam
jagad raya ini. Dalam perjalanannya beliau di caci maki oleh kaumnya bahkan
beliau pernah di lempari kotoran unta oleh seseorang tetapi beliau tetap
berdakwah dan menyabarkan agama Allah S.W.T yaitu islam. Karna beliau percaya
dan meyakini bahwa cita-citanya bakal terlaksana walupun ia tak tahu berapa
lama akan bisa mengubah kaumnya menjadi muslim.
Dalam cerita diatas merupakan
cita-cita yang dialami oleh rasululah semasa hidupnya lalu apakah cita –cita
seseorang yang di alami manusia di era sekarang ini ?
Cita –cita manusia di era sekarang ini saya akan mengambil
cerita dari cita- cita pribadi saya semasa kecil hingga sekarang ini. Ketika saya masih kecil
saya ingin sekali menjadi baja hitam maklum waktu itu saya belum sekolah jadi
belum tahu apa-apa karena saya ingin menjadi pahlawan kebetulan alias
kebenaran.
Ketika saya sudah sekolah saya
mengenal apa itu abri dan polisi dan saya mengubah cita-cita saya menjadi
polisi atau bidang kemiliteran karena dapat menegakan keadilan.lalu ketika saya
mengetahui bahwa keadilan hanya bisa dilakukan oleh sang pencipta.
Saya mengubah cita-cita saya menjadi dokter yang bisa menolong orang lain. Ketika saya tahu bahwa sekolah dokter itu sangat mahal saya memutuskan untuk menjadi pembisnis yang terkenal dan mempunyai banyak uang, lalu setelah banyak uang saya sekolahkan anak saya di kedokteran karna saya sudah mempunyai cukup biaya untuk menyekolahkannya. Maka dari itu sekarang saya mengambil kuliah jurusan manajamen agar menjadi orang yang dapat memanajemenkan waktu sebaik-baiknya dan menjadi pembisnis yang handal di segala bidang yang saya lakukan.
Saya mengubah cita-cita saya menjadi dokter yang bisa menolong orang lain. Ketika saya tahu bahwa sekolah dokter itu sangat mahal saya memutuskan untuk menjadi pembisnis yang terkenal dan mempunyai banyak uang, lalu setelah banyak uang saya sekolahkan anak saya di kedokteran karna saya sudah mempunyai cukup biaya untuk menyekolahkannya. Maka dari itu sekarang saya mengambil kuliah jurusan manajamen agar menjadi orang yang dapat memanajemenkan waktu sebaik-baiknya dan menjadi pembisnis yang handal di segala bidang yang saya lakukan.
Dan cita – cita lain saya menjadi YAMAKASI karna saya ingin merasakan hidup layaknya burung yang tidak percaya akan gravitasi dan dapat menaklukan rintangan-rintangan yang dilaluinya tak peduli seberapa tinggikah atau besar rintangan yang mengahadang di depan kita.
Amin Ya rabbal alamin semoga cita-cita saya dapat terwujud satu persatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar